Rabu, 06 Agustus 2014

Souvenir di Cibadak

Kalau ngomongin masalah souvenir, cibadak lah tempatnya. Disepanjang jalan Cibadak, selain berupa toko, pedagang kaki lima pun menjajakan berbagai macam souvenir dengan harga yang bervariatif.

Sebelum puasa kemarin, saya dan sang tunangan bertekad mencari souvenir di Cibadak. Mulanya niat saya hanya ingin membeli tas spound untuk pengajian dan kalau tidak malas ya sekalian cari souvenir saja. Ya kembali pada prinsip awal kami, yaitu "nothing to losecari-cari aja sekalian jalan-jalan. Dapet Alhamdulillah, ga dapet juga ya gpp.. Kami tidak ingin terlalu memaksakan. Lagipun kami masih punya tenggang waktu yang cukup lama sebelum hari H

Berhubung di sepanjang jalan Cibadak merupakan pusat souvenir di Bandung. Mereka menjajakan souvenir baik disisi kiri ataupn kanan. Oleh karena itu, saya dan sang tunangan mulai dari sisi sebelah kiri terlebih dahulu.

Baru juga jalan sebentar,saya udah nemu tas yang saya inginkan. Saya dapetnya bukan di toko tapi di pedagang kaki lima nya. Ah senang sekali satu target untuk hari ini bisa terpenuhi.

Selanjutnya giliran cari souvenir. Satu demi satu toko sovenir kami kunjungi berharap akan menemukan souvenir yang sesuai. Di tiap tokonya, kami memutuskan untuk tidak berlama-lama karena masih banyak toko yang ingin kami kunjungi. Sudah hampir setengah jalan sayap kiri kami keluar masuk toko souvenir karena kami belum juga menemukan souvenir yang membuat kami cinta pada pandangan pertama, belum nemu yang klik! :)

Sampai pada akhirnya di hampir ujung jalan sayap kiri tersebut kami menemukan souvenir yang kami inginkan, aaah Thanks God finally.

Naaaah ini diaaaaaa..... Setelah deal harga, tidak banyak babibu lagi, kami langsung memberikan DP. Pemilik toko menjanjikan barang akan ready 1 bulan sebelum hari H. Kami memang tidak membeli souvenir yang sudah dihias, kami hanya membeli barangnya saja. Kami memutuskan untuk menghiasnya sendiri.Setelah beres dengan urusan souvenir akhirnya dengan rasa bahagia bahwa target kedua pun sudah terpenuhi, kami pulang menggunakan sayap sebelah kanan, yaaah sekalian cuci mata lah. hihihi


Berhubung hari sudah gerimis, kami putuskan untuk langsung pulang takut kehujanan dijalan. Setibanya dirumah, pada saat cek hp, eh ada 2 missed call dan sms. Pas saya baca, ternyata itu sms dari si toko souvenir. Inti dari sms nya adalah, harga souvenir yang kami pesan ternyata naik dari pabriknya. Ga lama, si toko nelepon lagi setelah menjelaskan alasannya, kami pun memutuskan untuk tetap menggunakan toko tersebut. Meskipun sebenarnya sang toko menawarkan bisa cancel order dan uang DP kembali, tapi ya sudahlah naiknya pun tidak terlalu signifikan :)

Selang satu minggu, ternyata barang udah ready dan udah siap dikirim. WOW agak-agak kaget juga sih tiba-tiba barang dateng sekitar 20 karton!! hohoho Souvenir : LOCKED!!


Sekarang giliran dihias deh itu souvenir, hihi Okay let's go detail :) 

ABUBA Steak

Mari mari kita ngobrol masalah makanan lagi. Kali ini saya ingin bahas masalah steak! Ini adalah sebuah kisah di bulan puasa kemarin yang baru sempet saya post!! K

Puasa-puasa gini emang terkadang suka laper mata iya ga sih? hehe Nah kebetulan, sang tunangan emang lagi ngidam steak. Makanya minggu kemarin kita putuskan untuk makan steak.

Setelah menimbang-nimbang, akhirnya kita putuskan untuk pergi ke abuba yang daerah pelajar pejuang karena lokasinya pelajar pejuang merupakan lokasi yang terdekat dekat tempat tinggal kami.

Rencananya sih kita berniat pergi habis solat asar. Alhasil, kami pun pergi jam 4.15 niatnya supaya tidak kena macet, berhubung hari itu kami menggunakan kendaraan roda empat. Kebayang dong macetnya, harus sering-sering elus dada! yaaah karena emang lagi puasa dan weekend pula, jadi kemacetannya berlipat ganda! Jangankan dijalan raya, jalan komplek pun terkadang kena imbasnya.

Karena kami pergi lebih awal, jadi kami bisa lebih tenang dijalan. Tidak perlu rusuh, tidak perlu takut buka dijalan, yang ditakuti adalah tempat abuba nya penuh dengan reservasi! haha tapi kami sih optimis, semacet-macetnya jalanan, kami masih bisa mendapatkan tempat apalagi kami hanya 2 orang.

Tibalah kami di Abuba jalan pelajar pejuang, mungkin emang rejeki bulan puasa kali ya, kami masih bisa mendapatkan tempat parkir tepat di Abuba itu. Karena emang penuh banget loh, kecuali kalau untuk kendaraan roda dua sih masih lumayan lengang.

Kami tiba ditempat kurang lebih hampir 17.30, bukan main memang kondisi jalanan. Karena saya melihat kondisi didalem sudah penuh, saya buru-buru turun meninggalkan sang tunangan yang sedang parkir. Ternyata pada saat saya turun dan masuk kedalam, pramusaji pun bertanya :
"untuk berapa orang?"
"dua mba"
"mau yang smoking area atau yang no smoking area?"
"no smoking mba"
"silahkan dipilih saja tempatnya, sambil menunjuk area yang dimaksud"

Ternyata masih banyak yang kosong, alhamdulillah! Kami masih bisa memilih tempat sesuai keinginan. Kami langsung diberi menu. Karena ga begitu ngerti masalah steak, makanya saya liat gambarnya saja, haha Di menunya memang dilengkapi gambar bagian-bagian sapi yang dimaksud. Alhasil kami memilih rib eye dan lamb chop. Ga lama kemudian pramusajinya dateng, ternyata rib eye nya sudah habis. Jadi kami memilih 2 lamb chop dengan saus yang berbeda.

Di abuba ada 3 jenis saus : mushroom, barbeque dan black pepper. Kematangannya juga dilengkapi gambarnya. Jadi ini mempermudah saya yang agak kurang tau selukbeluk steak :D

Mendekati waktu berbuka, pengunjung pun semakin penuh. Malahan ada yang sampai waiting list. Pada saat berbuka, kami diberikan kurma untuk tajil. Kebetulan saya memang memesan lemon tea, dan sang tunangan memesan armagedon.

Sampai waktu berbuka tiba, pesanan kami belum datang juga. Saya memutuskan untuk solat terlebih dahulu. Untungnya abuba melengkapi fasilitas musholla, lokasi musholla yang ada di lantai atas cukup nyaman. Setelah saya selesai solat, ternyata makanan dan minuman sudah datang. Kami pun langsung melahap steak yang kami pesan.



Itu penampakan steak lamb chop dengan saus barbeque. Pesanan yang lain ga sempet di foto, karena kami sudah kelaperan! hehe

Dari segi saus, rasanya enak. Baik yang mushroom ataupun yang barbeque, kerasa lah. Cuma memang kuantitinya bagi kami sih masih kurang banyak.. hehe Steak nya sih enak juga, memang tergantung sausnya juga sih. Kalau saus nya enak ya otomatis si dagingnya akan kebawa enak.

Kalau untuk bagian lamb chop, memang lumayan banyak tulang. Kalau mau yang sedikit sih T-bobe atau wagyu sekalian. Kami tau karena kami pesan untuk orang dirumah, hehe Kalau untuk masalah minuman, ya standard lah kaya lemon tea biasa. Kalau yang armagedon, saya lupa itu perpaduan antara apa dan apa. Tapi yang saya dan sang tunangan rasakan, itu lebih dominan wortel dan biasa aja.

Kalau masalah harga, ya ada harga ada rasa lah. Untuk Lamb chop harganya Rp 65.000,- wagyu rib eye 2'3 kalau tidak salah sih sekitar Rp 120.000,-  , T-bone Rp 85.000,- Kalau untuk minuman, lemon tea Rp 9.000,- sedangkan armagedon Rp 20.000,-

Masalah tempat, menurut kami cukup nyaman, bersih, pramusajinya pun cukup sigap kalau kita perlu bantuan. Di pelajar pejuang sh ada 2 lantai, lantai 1 no smoking area, sedangkan lantai 2 smoking area. Jadi untuk saling tidak merugikan satu sama lain, hehe

* Sekian info dari kami, jika terdapat kesalahan harap maklum..
Semoga dapat membantu teman-teman ang sedang mencari referensi untuk tempat makan steak


Selasa, 05 Agustus 2014

Bubur BEJO

Bukan cuma sinetronnya saja yang ngehits, tapi makanannya pun memliki jumlah penggemar yang ga kalah banyak sama penggemar sinetronnya! haha Tapi tukang bubur ini tidak sedang naik haji, hehe

Sering kali bubur di identikan dengan orang sakit, tapi bagi saya, bubur tuh bukan makanan untuk orang sakit. Orang sehat pun banyak yang menggemari makanan yang satu ini.

Malam itu, sepulang mengelilingi kota. Rasanya perut ini pun sudah mulai kosong, awalnya kami bingung mau makan apa malem-malem gini. Pada saat di daerah veteran, terbesit di benak sang tunangan untuk makan bubur. Berhubung kami sudah di daerah situ, jadi kami putuskan untuk makan bubur bejo yang lokasinya di daerah pasar kosambi. Tepatnya di seberang Richeese Factory.

Sampailah kami di bubur bejo, kami langsung memilih 2 porsi bubur komplit!! hehe Tempatnya memang kaki lima, tapi bagi saya memang bubur kaki lima lah yang terkadang lebih "nendang" rasanya. Ga lama kemudian, datanglah pesanan kami. Begitu dateng..........



Ruarrrr biasa memang toppingnya juara!!! Ini lebih terlihat ayam bubur, bukan bubur ayam! Hehe Kalau sang tunangan sih memang sering kesini, tapi kalau saya memang itu pengalaman pertama saya, jadi otomatis saya agak takjub dengan porsi dan toppingnya.

Rasa buburnya pun enak, ditambah topping yang berlimpah, semakin menambah kenikmatan malam itu. Hihi Entah emang lapar, emang doyan atau saking nikmatnya, sang tunangan sampai menambah setengah porsi lagi! hahaha Kalau untuk saya sih, porsi segitu sudah cukup kenyang!

Untuk menikmati satu porsi bubur komplit ini, kalau tidak salah sih sekitar anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 12.000 apa Rp 16.000,- gitu, saya lupa.. Kebetulan kami pun beli beberapa bungkus untuk orang rumah, ada yang komplit ada yang biasa, jadi agak bingung untuk harganya. hehe

Tapi mau 12rb, mau 16rb cukup membuat perut kenyang hati senang lah! Tukang bubur ini konon buka pagi-siang-malam. Ternyata ada lokasi lain, di daerah kebun kelapa, depan ITC.

* Sekian info dari kami, jika terdapat kesalahan harap maklum.
So guys selamat berkuliner! ;)